Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik pada 2023 mencapai 123 juta orang atau naik 45,8% dibandingkan 2022 yang mencapai 85,5 juta orang. Polri akan menerapkan sistem satu arah atau one way, kontra flow hingga ganjil genap untuk mengurai kepadatanan lalu lintas saat mudik Lebaran.
Pemerintah terus mempersiapkan sejumlah upaya untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2023 yang diprediksi mengalami peningkatan signifikan. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyebut terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi naiknya angka mudik pada 2023.
Di antaranya perekonomian yang membaik, kesiapan sarana dan infrastruktur serta tak ada Pembatasan Perjalanan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menhub memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi H-1 Lebaran dengan pergerakan 17,7 juta orang dan peningkatan perjalanan terjadi sejak H-3 Lebaran.
Sejumlah titik diprediksi akan terjadi kepadatan, salah satunya yakni jalur tol menuju ke arah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur yang masih menjadi destinasi utama mudik masyarakat. Kepolisian akan kembali menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way, kontra flow hingga penerapan ganjil genap.
2023-04-07 15:25:57
2023-04-07 15:19:46
2023-04-07 15:09:12
2023-04-07 14:59:36
2023-04-07 14:53:50
2023-04-07 14:47:22