2 Perusahaan Nikel Siap IPO, Layak Dikoleksi?

Dua perusahaan pertambangan nikel dalam waktu dekat segera melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) untuk tambahan modal hilirisasi nikel. Dua perusahaan nikel yang segera IPO adalah PT Merdeka Battery Materials yang menargetkan meraih tambahan modal dari IPO sebesar Rp9,62 triliun.

Analis Pasar Modal dan Kepala Riset Praus Capital, Alfred Nainggolan mengatakan setiap kedatangan emiten baru merupakan hal yang positif.

"Karena jumlah emiten listing akan bertambah dan pilihan masyarakat dalam investasi saham tentu akan semakin bervariasi. Apalagi ini kan di sektor pertambangan nikel atau pengolahan. Maka ini bisa dikatakan cukup jarang masih sedikit, jadi tentu ini cukup positif," kata Analis Pasar Modal dan Kepala Riset Praus Capital, Alfred Nainggolan dalam program Zona Bisnis BN Channel, Rabu (6/4/2023).

Dana IPO tersebut akan digunakan untuk membiayai pembangunan proyek pemprosesan nikel dan memperkuat modal kerja anak usaha. Harga penawaran IPO pada rentang harga Rp780-795/lembar saham.

Selain PT Merdeka Battery Materials, PT Trimegah Bangun Persad (Harita Nikel) akan melakukan IPO dengan penawaran harga Rp1,250/lembar saham. Harita Nikel menargetkan mampu meraih dana dari IPO sebesar Rp9,3 triliun.