Limbah elektronik, termasuk komputer dan laptop mencapai lebih dari 50 juta ton setiap tahun dan hal ini menjadi masalah global. Sebuah perusahaan komputer di Amerika Serikat berupaya menekan jumlah limbah elektronik dengan merancang ulang laptop.
Perancangan dilakukan dengan memakai komponen yang lebih mudah diganti dan diperbaiki. Insinyur di Kantor Pusat Dell Technology, Trevor Morrison menunjukkan saat membongkar sebuah laptop. Butuh waktu satu jam membongkar satu laptop. Namun, kini hanya perlu beberapa menit.
Komputer yang dimodifikasi memiliki bagian yang saling terkait dan bisa saling ditukar sehingga lebih mudah diperbaiki dan didaur ulang. Bagian yang rusak bisa diganti tanpa harus membeli laptop baru.
2023-03-29 14:39:28
2023-03-29 14:35:13
2023-03-29 14:33:51
2023-03-29 14:31:40
2023-03-29 14:27:16
2023-03-29 14:08:37